cara menghilangkan rasa malas
Cara Menghilangkan Rasa Malas Pada Diri
Rasa malas merupakan hal yang paling tidak disukai. Jika sudah rasa malas menyerang, maka manusia akan mengalami kemunduran. Tidak ada lagi yang namanya semangat dalam berjuang. Dan rasa semangat itu menyerang siapa saja dan kapan saja. Bisa jadi tiga jam yang lalu Anda rajin, namun setengah menit kemudian, tiba-tiba rasa malas menyerang. Maka dari itu, ada beberapa cara menghilangkan rasa malas pada diri.
Rasa malas ini tidak bisa dimusnahkan, karena itu adalah nafsu alami dari manusia. Bisa dibilang, rasa malas adalah alamiah di dalam diri manusia untuk menghambat perkembangan manusia. Rajin merupakan faktor untuk membuat manusia maju, dan rasa malas melakukan sebaliknya.
Cara Menghilangkan Rasa Malas
Dengan demikian, berikut 10 cara menghilangkan rasa malas pada diri.
1. Jangan pernah menunda
Jika Anda mengingat list pekerjaan hari ini, meskipun tenggat waktu masih lama, jangan pernah menunda. Jangan sekali mencoba untuk menunda, sekali Anda mencoba untuk menunda, maka rasa malas akan menyerang pada diri Anda. Alhasil, nanti Anda tersadar kalau tenggat waktu pekerjaan Anda tinggal sedikit. Setelah seperti ini apa yang Anda lakukan, menyesal? Tidak ada gunanya.
Maka dari itu, jangan pernah menunda. Walaupun tenggat waktu masih lama, sebaiknya lakukan pekerjaan tersebut. Ayo … pilih mana, susah di awal tapi santai di akhir, atau santai di awal tapi susah di akhir. Lebih baik di awal saja susah, nantinya santai.
Oh ya, menunda merupakan rasa alamiah dari manusia. Entah kenapa menunda selalu saja ada dalam diri manusia. Salah satunya, menunda untuk dekat kepada Tuhan.
2. Uji kemampuan diri sendiri
Mulailah menguji kemampuan diri sendiri. Ujian mampu meningkatkan semangat kita dalam mengerjakan sesuatu. Dengan menguji kemampuan diri sendiri, rasanya diri ini semakin tertantang, dan tentu saja rasa malas akan berhenti datang.
Namun perlu diingatkan, jangan terlalu berlebihan menguji diri sendiri. Karena nantinya tidak baik dalam diri Anda.
Misalnya nih, Anda mempunyai pekerjaan rumah untuk pelajaran Fisika. Anda sebenarnya tidak begitu paham dengan pelajaran Fisika. Maka, uji diri Anda, seberapa jauh diri Anda paham dengan pelajaran Fisika. Nanti, pekerjaan rumah tersebut akan selesai juga pada akhirnya. Dan Anda menyadari kalau Anda sebenarnya mengerti dengan pelajaran Fisika. Mengerti berarti bukan harus ahli, kan?
3. Atur jadwal
Nah, jadilah manusia yang teratur dan terarah. Artinya, aturlah jadwal Anda sedisiplin mungkin. Jam enam pagi bangun tidur, jam tujuh pagi berangkat kerja, jam lima sore menulis, jam enam malam bermain bersama keluarga, jam tujuh malam sampai dua belas malam menulis kembali, misalnya. Maka, mulailah mengatur jadwal, bisa menggunakan smartphone ataupun kalender. Jadilah manajer untuk diri Anda sendiri.
Hal yang diperlukan di sini adalah disiplin. Karena bisa saja Anda mengatur jadwal tapi tidak mematuhinya, inilah yang tidak boleh dilakukan. Atur jadwal diri sendiri, dan disiplinlah. Seperti mengatur jadwal ketika selingkuh, maka seperti itulah. Harus disiplin dan bekerja cepat.
4. Atur pola makan

Tahukah Anda, ada beberapa makanan yang membuat Anda menjadi malas. Hal ini karena makanan tersebut memang membuat tubuh menjadi lemas dan mudah ngantuk. Misal, sayur kangkung yang berkhasiat untuk membuat ngantuk. Apalagi jika sering makan junk food, maka badan akan terasa malas sekali.
Oh ya, satu hal lagi. Sebaiknya hindari dengan alkohol. Karena alkohol memberi efek ke otak untuk rileks, namun rileks ini mengarahkan kemalasan. Maka dari itu, orang yang sering minum alkohol, rata-rata pemalas.
Sebaiknya, atur pola makan. Mulailah gunakan pola makan yang seimbang. Empat sehat lima sempurna, merupakan hal yang baik untuk Anda. Selain itu, tentu saja ini berdampak positif bagi kesehatan Anda.
5. Bangun pagi
Banyak orang menganggap kalau pagi itu adalah tidur yang paling baik. Dan memang benar, tubuh rasanya malas sekali bergerak. Ingin rasanya tidur lagi, padahal tubuh tidak butuh tidur lagi. Yang butuh tidur adalah rasa malas.
Maka dari itu, mulailah biasakan bangun pagi. Ini merupakan langkah sederhana untuk menghilangkan rasa malas. Karena di pagi hari, Anda berusaha untuk melawan rasa tersebut. Jika Anda berhasil bangun pagi, maka Andalah pemenangnya. Namun, jika Anda tetap melanjutkan tidur, maka Anda kalah.
Dengarkan musik pembangkit semangat
Mendengarkan musik juga ampuh banget untuk menghilangkan rasa malas. Dengan mendengarkan musik, maka mood semakin menjadi lebih baik. Setidaknya, itulah dampak positif dari musik.
Sejak zaman dahulu, manusia sudah menyadari kalau musik merupakan media yang cocok untuk pembangkit semangat. Misal, jika hendak berperang, manusia menyanyikan yel-yel pembangkit semangat, atau ada beberapa orang memainkan alat musik untuk membangkitkan semangat prajurit.
Namun, sebaiknya pilih musik yang benar-benar pembangkit semangat. Karena memang ada musik yang membuat Anda malas. Misal, Anda mendengarkan musik dengan tema patah hati, sedangkan hati Anda sedang patah hati. Wah … lama-lama Anda akan hanyut ke dalam musik tersebut dan rasa malas mendera, yang ada malam menumbuhkan patah hati.
7. Istirahatlah yang cukup
Seberapa keras Anda menghilangkan rasa malas, kalau istirahat tidak cukup bakal percuma. Inilah yang harus ditekan. Misal, Anda harus bangun pagi untuk melawan rasa malas. Berati, Anda harus tidur pada pukul 10 atau 11 malam. jika Anda tidur pukul 1 pagi, tentunya bakal susah untuk bangun pagi.
Rasa malas identik dengan ngantuk yang bukan pada tempatnya. Maka, jika istirahat tidak cukup, tentu saja Anda akan ngantuk. Yang lebih bahaya, saat sedang mendengarkan pelajaran atau mengerjakan pekerjaan, Anda ngantuk dan akhirnya tertidur. Maka label manusia malas akan terbenam ke dalam diri Anda.
Peneliti mengatakan waktu ideal manusia untuk istirahat adalah 8 jam. Memang, banyak orang yang beranggapan kalau setiap individu berbeda, dan itu memang benar. Tapi, jumlah tersebut bisa dijadikan patokan. Karena peneliti tersebut, membuat sampel manusia yang banyak, dan dia rata-ratakan untuk mendapat kesimpulan. Artinya, 8 jam merupakan waktu yang ideal manusia untuk istirahat secara keseluruhan, artinya, mayoritas manusia istirahat 8 jam.
8. Jangan malas berolahraga
Berolahraga merupakan hal yang baik untuk menghilangkan rasa malas, karena seyogyanya, olahraga adalah bentuk untuk melawan rasa malas.
Berapa banyak sih manusia yang suka berolahraga? Apalagi di zaman modern seperti ini yang serba canggih, manusia semakin malas berolahraga. Padahal berolahraga mempunyai dampak yang positif bagi tubuh.
Dengan banyak berolahraga, tentunya badan menjadi sehat wal afiat. Karena banyak sekali zat racun yang dibuang dalam tubuh, termasuk lemak. Anda tahu, beberapa zat racun hanya bisa dikeluarkan lewat olahraga, contohnya nikotin.
Dengan berolahraga, maka tubuh pun menjadi lebih segar. Dengan demikian, rasa malas akan malas menyerang Anda. Selain itu, Anda pun terhindar dari berbagai penyakit.
9. Ingat tujuan Anda
Semisal seperti ini, Anda ingin untuk lulus di sebuah Perguruan Tinggi Favorit, di awal baiklah Anda rajin belajar. Mengerjakan banyak soal, dan menemukan pemecahan soal tersebut. Namun, semakin jauh hari, semakin malas Anda belajar. Apalagi pola soal yang dikerjakan tidak mengalami perubahan sedikitpun. Lambat laun, Anda menjadi malas belajar. Banyak orang yang rajin di awal, namun semakin jauh hari, semakin malas dia.
Maka, untuk menghilangkan rasa malas tersebut, ingat kembali tujuan Anda. jika Anda sudah mulai malas belajar, ingat! Untuk apa Anda belajar! Kalau perlu, tempelkan tujuan Anda di dinding, besar-besar buat tulisannya. Hal ini cukup ampuh untuk menghilangkan rasa malas.
10. Ingat! malas adalah perbuatan setan
Seyogyanya, malas adalah perbuatan setan. Setan itu memang bersifat malas, setan berusaha menjerumuskan manusia. Maka salah satunya adalah menyebarluaskan sifat mereka, salah satunya adalah malas. Maka dari itu, jangan tiru setan.
Darier, E, 1998 menyebutkan ada faktor X yang membuat orang malas. Faktor tersebut bukan dari lingkungan, teman, ataupun stress. Ada tiba-tiba keinginan yang memuncak untuk terus bermalas-malasan. Seperti ada bisikan yang menyuruh kita untuk malas.
Jika terus membudidayakan rasa malas, maka lambat laun Anda akan menjadi orang yang tidak berhasil, namun menyalahkan keadaan. Padahal, hal tersebut terjadi karena awalnya Anda malas.
Ingat! Dunia ini bekerja dengan sistem sebab akibat. Apa yang Anda lakukan di masa lalu, maka Anda akan mendapatkan hadiahnya di masa depan.
Rasa malas merupakan hal yang paling tidak disukai. Jika sudah rasa malas menyerang, maka manusia akan mengalami kemunduran. Tidak ada lagi yang namanya semangat dalam berjuang. Dan rasa semangat itu menyerang siapa saja dan kapan saja. Bisa jadi tiga jam yang lalu Anda rajin, namun setengah menit kemudian, tiba-tiba rasa malas menyerang. Maka dari itu, ada beberapa cara menghilangkan rasa malas pada diri.
Rasa malas ini tidak bisa dimusnahkan, karena itu adalah nafsu alami dari manusia. Bisa dibilang, rasa malas adalah alamiah di dalam diri manusia untuk menghambat perkembangan manusia. Rajin merupakan faktor untuk membuat manusia maju, dan rasa malas melakukan sebaliknya.
Cara Menghilangkan Rasa Malas
Dengan demikian, berikut 10 cara menghilangkan rasa malas pada diri.
1. Jangan pernah menunda
Jika Anda mengingat list pekerjaan hari ini, meskipun tenggat waktu masih lama, jangan pernah menunda. Jangan sekali mencoba untuk menunda, sekali Anda mencoba untuk menunda, maka rasa malas akan menyerang pada diri Anda. Alhasil, nanti Anda tersadar kalau tenggat waktu pekerjaan Anda tinggal sedikit. Setelah seperti ini apa yang Anda lakukan, menyesal? Tidak ada gunanya.
Maka dari itu, jangan pernah menunda. Walaupun tenggat waktu masih lama, sebaiknya lakukan pekerjaan tersebut. Ayo … pilih mana, susah di awal tapi santai di akhir, atau santai di awal tapi susah di akhir. Lebih baik di awal saja susah, nantinya santai.
Oh ya, menunda merupakan rasa alamiah dari manusia. Entah kenapa menunda selalu saja ada dalam diri manusia. Salah satunya, menunda untuk dekat kepada Tuhan.
2. Uji kemampuan diri sendiri
Mulailah menguji kemampuan diri sendiri. Ujian mampu meningkatkan semangat kita dalam mengerjakan sesuatu. Dengan menguji kemampuan diri sendiri, rasanya diri ini semakin tertantang, dan tentu saja rasa malas akan berhenti datang.
Namun perlu diingatkan, jangan terlalu berlebihan menguji diri sendiri. Karena nantinya tidak baik dalam diri Anda.
Misalnya nih, Anda mempunyai pekerjaan rumah untuk pelajaran Fisika. Anda sebenarnya tidak begitu paham dengan pelajaran Fisika. Maka, uji diri Anda, seberapa jauh diri Anda paham dengan pelajaran Fisika. Nanti, pekerjaan rumah tersebut akan selesai juga pada akhirnya. Dan Anda menyadari kalau Anda sebenarnya mengerti dengan pelajaran Fisika. Mengerti berarti bukan harus ahli, kan?
3. Atur jadwal
Nah, jadilah manusia yang teratur dan terarah. Artinya, aturlah jadwal Anda sedisiplin mungkin. Jam enam pagi bangun tidur, jam tujuh pagi berangkat kerja, jam lima sore menulis, jam enam malam bermain bersama keluarga, jam tujuh malam sampai dua belas malam menulis kembali, misalnya. Maka, mulailah mengatur jadwal, bisa menggunakan smartphone ataupun kalender. Jadilah manajer untuk diri Anda sendiri.
Hal yang diperlukan di sini adalah disiplin. Karena bisa saja Anda mengatur jadwal tapi tidak mematuhinya, inilah yang tidak boleh dilakukan. Atur jadwal diri sendiri, dan disiplinlah. Seperti mengatur jadwal ketika selingkuh, maka seperti itulah. Harus disiplin dan bekerja cepat.
4. Atur pola makan

Tahukah Anda, ada beberapa makanan yang membuat Anda menjadi malas. Hal ini karena makanan tersebut memang membuat tubuh menjadi lemas dan mudah ngantuk. Misal, sayur kangkung yang berkhasiat untuk membuat ngantuk. Apalagi jika sering makan junk food, maka badan akan terasa malas sekali.
Oh ya, satu hal lagi. Sebaiknya hindari dengan alkohol. Karena alkohol memberi efek ke otak untuk rileks, namun rileks ini mengarahkan kemalasan. Maka dari itu, orang yang sering minum alkohol, rata-rata pemalas.
Sebaiknya, atur pola makan. Mulailah gunakan pola makan yang seimbang. Empat sehat lima sempurna, merupakan hal yang baik untuk Anda. Selain itu, tentu saja ini berdampak positif bagi kesehatan Anda.
5. Bangun pagi
Banyak orang menganggap kalau pagi itu adalah tidur yang paling baik. Dan memang benar, tubuh rasanya malas sekali bergerak. Ingin rasanya tidur lagi, padahal tubuh tidak butuh tidur lagi. Yang butuh tidur adalah rasa malas.
Maka dari itu, mulailah biasakan bangun pagi. Ini merupakan langkah sederhana untuk menghilangkan rasa malas. Karena di pagi hari, Anda berusaha untuk melawan rasa tersebut. Jika Anda berhasil bangun pagi, maka Andalah pemenangnya. Namun, jika Anda tetap melanjutkan tidur, maka Anda kalah.
Dengarkan musik pembangkit semangat
Mendengarkan musik juga ampuh banget untuk menghilangkan rasa malas. Dengan mendengarkan musik, maka mood semakin menjadi lebih baik. Setidaknya, itulah dampak positif dari musik.
Sejak zaman dahulu, manusia sudah menyadari kalau musik merupakan media yang cocok untuk pembangkit semangat. Misal, jika hendak berperang, manusia menyanyikan yel-yel pembangkit semangat, atau ada beberapa orang memainkan alat musik untuk membangkitkan semangat prajurit.
Namun, sebaiknya pilih musik yang benar-benar pembangkit semangat. Karena memang ada musik yang membuat Anda malas. Misal, Anda mendengarkan musik dengan tema patah hati, sedangkan hati Anda sedang patah hati. Wah … lama-lama Anda akan hanyut ke dalam musik tersebut dan rasa malas mendera, yang ada malam menumbuhkan patah hati.
7. Istirahatlah yang cukup
Seberapa keras Anda menghilangkan rasa malas, kalau istirahat tidak cukup bakal percuma. Inilah yang harus ditekan. Misal, Anda harus bangun pagi untuk melawan rasa malas. Berati, Anda harus tidur pada pukul 10 atau 11 malam. jika Anda tidur pukul 1 pagi, tentunya bakal susah untuk bangun pagi.
Rasa malas identik dengan ngantuk yang bukan pada tempatnya. Maka, jika istirahat tidak cukup, tentu saja Anda akan ngantuk. Yang lebih bahaya, saat sedang mendengarkan pelajaran atau mengerjakan pekerjaan, Anda ngantuk dan akhirnya tertidur. Maka label manusia malas akan terbenam ke dalam diri Anda.
Peneliti mengatakan waktu ideal manusia untuk istirahat adalah 8 jam. Memang, banyak orang yang beranggapan kalau setiap individu berbeda, dan itu memang benar. Tapi, jumlah tersebut bisa dijadikan patokan. Karena peneliti tersebut, membuat sampel manusia yang banyak, dan dia rata-ratakan untuk mendapat kesimpulan. Artinya, 8 jam merupakan waktu yang ideal manusia untuk istirahat secara keseluruhan, artinya, mayoritas manusia istirahat 8 jam.
8. Jangan malas berolahraga
Berolahraga merupakan hal yang baik untuk menghilangkan rasa malas, karena seyogyanya, olahraga adalah bentuk untuk melawan rasa malas.
Berapa banyak sih manusia yang suka berolahraga? Apalagi di zaman modern seperti ini yang serba canggih, manusia semakin malas berolahraga. Padahal berolahraga mempunyai dampak yang positif bagi tubuh.
Dengan banyak berolahraga, tentunya badan menjadi sehat wal afiat. Karena banyak sekali zat racun yang dibuang dalam tubuh, termasuk lemak. Anda tahu, beberapa zat racun hanya bisa dikeluarkan lewat olahraga, contohnya nikotin.
Dengan berolahraga, maka tubuh pun menjadi lebih segar. Dengan demikian, rasa malas akan malas menyerang Anda. Selain itu, Anda pun terhindar dari berbagai penyakit.
9. Ingat tujuan Anda
Semisal seperti ini, Anda ingin untuk lulus di sebuah Perguruan Tinggi Favorit, di awal baiklah Anda rajin belajar. Mengerjakan banyak soal, dan menemukan pemecahan soal tersebut. Namun, semakin jauh hari, semakin malas Anda belajar. Apalagi pola soal yang dikerjakan tidak mengalami perubahan sedikitpun. Lambat laun, Anda menjadi malas belajar. Banyak orang yang rajin di awal, namun semakin jauh hari, semakin malas dia.
Maka, untuk menghilangkan rasa malas tersebut, ingat kembali tujuan Anda. jika Anda sudah mulai malas belajar, ingat! Untuk apa Anda belajar! Kalau perlu, tempelkan tujuan Anda di dinding, besar-besar buat tulisannya. Hal ini cukup ampuh untuk menghilangkan rasa malas.
10. Ingat! malas adalah perbuatan setan
Seyogyanya, malas adalah perbuatan setan. Setan itu memang bersifat malas, setan berusaha menjerumuskan manusia. Maka salah satunya adalah menyebarluaskan sifat mereka, salah satunya adalah malas. Maka dari itu, jangan tiru setan.
Darier, E, 1998 menyebutkan ada faktor X yang membuat orang malas. Faktor tersebut bukan dari lingkungan, teman, ataupun stress. Ada tiba-tiba keinginan yang memuncak untuk terus bermalas-malasan. Seperti ada bisikan yang menyuruh kita untuk malas.
Jika terus membudidayakan rasa malas, maka lambat laun Anda akan menjadi orang yang tidak berhasil, namun menyalahkan keadaan. Padahal, hal tersebut terjadi karena awalnya Anda malas.
Ingat! Dunia ini bekerja dengan sistem sebab akibat. Apa yang Anda lakukan di masa lalu, maka Anda akan mendapatkan hadiahnya di masa depan.
Komentar
Posting Komentar